Entri Populer

Rabu, 05 Januari 2011

NUKLEUS

Nukeus (sumber: elliottecell.com)
Nukleus sering kita kenal dengan nama inti sel. Nukleus pertama kali dikenalkan oleh Brown pada tahun 1831 yang mengamati sel-sel tumbuhan. Struktur nucleus sel tumbuhan (eukariot) mempunyai inti sel yang jelas ketika diamati, karena bahan-bahan inti yang ada di dalam nucleus dibatasi oleh membran inti (karyotheca), yaitu struktur membran phospolipid bilayer mirip dengan struktur membran plasma.
Nukleus memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan sebuah sel. Peranan nucleus dalam hal ini adalah untuk mengatur dan mengontrol segala aktifitas kehidupan sel serta membawa informasi genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya. Informasi genetik ini disimpan dalam suatu molekul polinukleutida yang disebut DNA (Deoxyribonucleic acid). DNA pada umumnya tersebar di dalam nucleus sebagai matriks seperti benang yang disebut kromatin. Ketika sel akan memulai membelah, kromatin akan berkondensasi membentuk struktur yang lebih padat dan memendek yang selanjutnya disebut kromosom. Kromosom tersusun atas molekul DNA dan protein histon. Struktur di dalam nucleus yang merupakan tempat berkonsentrasinya molekul DNA adalah nucleolus (anak inti.). Nucleolus berperan sebagai tempat terjadinya sintesis molekul RNA (Ribonucleic acid) dan ribosom. RNA merupakan hasil salinan DNA yang akan ditransfer ke sitoplasma untuk diterjemahkan menjadi rantai asam amino yang disebut protein.

Struktur Nukleus (Sumber: becomehealthynow.com)
Membran inti
Membrane inti atau selubung inti merupakan struktur pembatas materi initi sel dengan sitoplasma. Struktur membran inti saat diamati di bawah mikroskop electron tampak sebagai dua lapisan membran yang masing-masing dipisahkan oleh celah sebesar 20-30 nm. Struktur membran inti juga dilengkapi dengan lubang-lubang yang disebut porus nuclearis, yaitu lubang pada selubung inti yang menghubungkan nucleolus dengan sitoplasma. Sel melalui lubang-lubang ini dapat mentransfer substansi sel yang berada di dalam nukleus ke luar nucleus (sitoplasma). Substansi sel yang ditransfer ke luar sel adalah molekul RNA yang berkaitan erat dengan sintesis protein di sitoplasma. Sintesis protein dilakukan di luar inti sel (sitoplasma), tepatnya sintesis terjadi di salah satu organel yang ada di sitoplasma, yaitu ribosom.

Struktur Membran Inti (sumber: micro.magnet.fsu.edu)

Struktur Pori Nuklues (Sumber: micro.magnet.fsu.edu)
Nukleolus
Struktur nucleolus (anak inti) akan terlihat di bawah pengamatan mikroskop electron sebagai sebuah atau lebih bangunan basofil yang berukuran lebih besar daripada ukuran butir-butir kromatin. Nukleolus merupakan tempat berlangsungnya transkripsi gen yang dari proses tersebut didapatkan molekul rRNA. rRNA adalah salah satu jenis RNA yang merupakan materi penyusun ribosom. Molekul rRNA yang baru terbentuk segera dikemas bersama protein ribosom untuk dikeluarkan dari inti sel. Transkripsi molekul rRNA di dalam nucleolus menjamin terbentuknya molekul ribosom yang ada di dalam sitoplasma. Untuk kebutuhan tersebut, maka di dalam anak inti terdapat sejumlah potongan-potongan DNA (rDNA) yang ditranskripsi menjadi rRNA secara berulang-ulang dan berjalan sangat cepat dengan bantuan enzim RNA polymerase I. Potongan-potongan DNA tersebut dinamakan nucleolar organizer. Kandungan RNA dalam anak inti jika dibandingkan dengan bagian lain dari inti sel adalah tidak tetap, yaitu diperkirakan 5%-20%.

Nukleolus (Sumber: ibiblio.org)
Kromatin dan kromosom
Kromatin pada saat interfase tampak sebagai butir-butir yang tersebar pada seluruh inti tanpa adanya benang-benang kromosom. Namun sebaliknya, jika inti sel sedang bermitosis buti-butir kromatin tidak terlihat dan akan tampak benang-benang kromosom. Istilah kromosom diperuntukan bagi kromatin yang membentuk gambaran sebagai batang-batang halus saat pembelahan sel. Kromosom tersusun atas molekul DNA (16%), RNA (12%) dan nucleoprotein (72%). Nukleoprotein sendiri tersusun atas berbagai jenis protein, yaitu protamin, histon, nonhiston dan berbagai enzim di antaranya polymerase DNA dan RNA.


Kromatin dan Kromosom (sumber: micro.magnet.fsu.edu)

DNA
Molekul DNA dikenal sebagai materi genetik yang menyimpan semua informasi penting tentang segala aktivitas sel yang harus dilakukan melangsungkan sebuah kehidupan. DNA atau Deoxyribonucleic acid diibaratkan sebagai perpustakaan besar yang didalamnya terdapat buku-buku penting (gen) dan tersimpan rapi di dalam inti sel. Molekul DNA memiliki struktur berupa dua untai polinukleutida (double strand) yang masing-masing untai polinukleutida tersusun atas rangkain nukleutida dalam bentuk deoksiribonukleutida. Setiap molekul nukleutida terdiri atas tiga gugus, yaitu gugus gula pentosa dalam bentuk deoksibosa, gugus fosfat dan gugus basa nitrogen.

Struktur Untai Ganda DNA (sumber: sinauislam)

Struktur DNA (Sumber:library.thinkquest.org )

EMBRIOLOGI

POLA BETINA
Dua jenis siklus yang berbeda ditemukan pada mamalia betina.
1. Siklus menstruasi (menstrual cycle)
2. Siklus estrus ( estrous cycle)
Perbedaan dari kedua siklus tersebut adalah pada siklus menstruasi , endometrium akan meluruh dari uterus melalui serviks dan vagina dalam pendarahan yang disebut sebagai menstruasi.
Pada siklus estrus, endometrium diserap kembali oleh uterus dan tidak terjadi pendarahan yang banyak.
SIKLUS MENSTRUASI (MENSTRUAL CYCLE)
Siklus menstruasi secara spesifik mengacu pada perubahan yang terjadi dalam uterus, tahapannya berupa :
1. Fase aliran menstruasi (menstrual flow phase)
Terjadi saat pendarahan menstruasi (hilangnya sebagian besar lapisan fungsional endometrium)
1. Fase proliferasi
Proses regenerasi dan penebalan dari sisa endometrium tipis yang tersisa
1. Fase sekresi (secretory phase)
Berlangsung 2 minggu lamanya , endometrium terus menebal , mengandung lebih banyak pembuluh darah dan mengembangkan kelenjar yang mensekresikan cairan yang kaya akan glikogen.
Jika embrio masih belum terimplantasi dalam dinding uterus pada akhir fase sekresi, maka aliran menstruasi baru akan dimulai, yang menandai siklus berikutnya.
Terjadi secara parallel dengan siklus menstruasi adalah siklus ovarium (ovarian cycle), tahapannya adalah ;
1. Fase folikuler
Saat beberapa folikel di ovarium mulai tumbuh. Sel telur membesar dan pembungkus sel folikel menjadi berlapis-lapis. Diantara beberapa folikel yang mulai tumbuh , umumnya hanya satu yang membesar dan matang, sementara yang lainnya akan mengalami disintegrasi. Folikel yang matang itu mengembangkan rongga internal yang penuh cairan dan tumbuh menjadi sangat besar dan membentuk tonjolan pada permukaan ovarium.
1. Fase ovulasi
Ketika folikel dan dinding ovarium di dekatnya pecah , sehingga melepaskan oosit.
1. Fase luteal
Jaringan folikel yang tertinggal di ovarium setelah ovulasi diperdarahi oleh pembuluh darah setempat dan berkembang menjadi korpus luteum yaitu jaringan endokrin yang mensekresikan hormone betina.
Hormon mengkoordinasikan siklus menstruasi dan siklus ovarium.



- Selama fase folikuler siklus ovarium, pituitari mensekresikan sejumlah kecil FSH dan LH sebagai respons terhadap perangsangan oleh GnRH (Gonadotropin releasing hormone) dari hipotalamus. Pada waktu ini sel-sel folikel ovarium yang belum matang mempunyai reseptor untuk FSH tetapi bukan untuk LH.
- FSH merangsang pertumbuhan folikel , dan sel-sel folikel yang sedang tumbuh ini mensekresikan hormone estrogen yang disekresikan selama sebagian besar fase folikuler.
- Lihat table di atas terjadi peningkatan lambat jumlah estrogen yang disekresikan selama sebagian besar fase folikuler.
- Peningkatan kecil kadar estrogen juga menghambat sekresi hormone pituitary , sehingga mempertahankan kadar FSH dan LH relative rendah selama sebagian besar fase folikuler.
- Hubungan antar hormone tersebut berubah secara radikal dan relative mendadak ketika sekresi estrogen oleh folikel yang sedang tumbuh mulai meningkat tajam , estrogen dalam konsentrasi tinggi merangsang hipotalamus untuk meningkatkan pengeluaran GnRH yang merangsang pituitary untuk mengeluarkan FSH dan LH dalam jumlah besar. Pengaruh itu lebih besar terhadap LH karena kadar estrogen yang tinggi juga meningkatkan sensitivitas mekanisme pelepasan LH , serta menginduksi pematangan akhir folikel dan akhirnya ovulasi terjadi sehari setelah lonjakan kadar LH tersebut.
- Setelah ovulasi LH merangsang transformasi jaringan folikel yang tertinggal di ovarium untuk membentuk korpus luteum .
- Di bawah pengaruh LH selama fase luteal siklus ovarium, korpus luteum mensekresikan estrogen dan progesterone, yang merangsang penebalan dinding endometrium.
- Korpus luteum umumnya mencapai perkembangan maksimalnya 8 sampai 10 hari setelah ovulasi.
- Setelah kadar estrogen dan progesterone meningkat , kombinasi hormone itu memberikan umpan balik negative pada hipotalamus dan pituitary, sehingga menghambat sekresi LH dan FSH.
- Mendekati akhir fase luteal , korpus luteum akan lisis sehingga konsentrasi progesterone dan estrogen akan menurun tajam sehingga tidak ada lagi yang mampu mempertahankan perkembangan dan pemeliharaan berkelanjutan dinding endometrium sehingga terjadilah peluruhan.
- Sementaras itu penurunan kadar hormone ovarium tersebut merangsang kembali hipotalamus untuk untuk mengeluarkan GnRH yang merangsang pituitary untuk mengeluarkan FSH dan LH sebagai pertanda dimulainya pertumbuhan folikel baru di ovarium.

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Tubuh dan Lingkungan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Sedangkan PHBS harus menjadi kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.
Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.
Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.
Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.
ZAT KIMIA
Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).
Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN
Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.

TIMAH HITAM (Pb)
Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!
GAS KARBONMONOKSIDA (CO)
Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!
TAR
Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.
DAMPAK PARU-PARU
Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.
Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.
Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.
Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.
DAMPAK TERHADAP JANTUNG
Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).
Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.
Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.
Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.
Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard) sehingga merugikan kerja miokard.
Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.
Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.
Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak.
Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK.
Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.
PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.
PENYAKIT (STROKE)
Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.
Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.
Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.
Penyakit-penyakit yang timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah.
KEBIASAAN MEROKOK
Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat. Usaha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan generasi muda, dapat pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha kesehatan sekolah, dan penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya.
Tokoh-tokoh panutan masyarakat, termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas kesehatan, artis, dan olahragawan, sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok. Perlu pula pembatasan kesempatan merokok di tempat-tempat umum, sekolah, kendaraan umum, dan tempat kerja; pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok; memasang peringatan kesehatan pada bungkus rokok dan iklan rokok.
Iklim tidak merokok harus diciptakan. Ini harus dilaksanakan serempak oleh kita semua, yang menginginkan tercapainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.
GERBANG NARKOBA
Akibat kronik yang paling gawat dari penggunaan nikotin adalah ketergantungan. Sekali seseorang menjadi perokok, akan sulit mengakhiri kebiasaan itu baik secara fisik maupun psikologis. Merokok menjadi sebuah kebiasaan yang kompulsif, dimulai dengan upacara menyalakan rokok dan menghembuskan asap yang dilakukan berulang-ulang.
Karena sifat adiktifnya (membuat seseorang menjadi ketagihan) rokok dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM IV) dikelompokkan menjadi Nicotine Related Disorders. Sedangkan WHO menggolongkannya sebagai bentuk ketagihan. Proses farmakologis dan perilaku yang menentukan ketagihan tembakau sama dengan proses yang menimbulkan ketagihan pada obat, seperti heroin dan kokain.
Nikotin mempunyai sifat mempengaruhi dopamin otak dengan proses yang sama seperti obat-obatan tersebut. Dalam urutan sifat ketagihan zat psikoaktif, nikotin lebih menimbulkan ketagihan dibanding heroin, kokain, alkohol, kafein dan marijuana. Menurut Flemming, Glyn dan Ershler merokok merupakan tingkatan awal untuk menjadi penyalahguna obat-obatan (drug abuse). Mencoba merokok secara signifikan membuka peluang penggunaan obat-obatan terlarang di masa yang akan datang.
Berdasarkan data epidemiologi diketahui kurang lebih 20% dari perokok memiliki risiko delapan kali menjadi penyalahguna NAPZA, dan berisiko sebelas kali untuk menjadi peminum berat dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Perhatian khusus mengenai masalah ini dikaitkan dengan meningkatnya jumlah perokok remaja.
Menangani masalah kebiasaan merokok pada remaja diharapkan dapat mencegah masalah yang akan timbul dikemudian hari berkaitan kebiasaan tersebut, salah satunya adalah pencegahan penyalahgunaan narkoba. Menurut Teddy Hidayat, Spesialis Kedokteran Jiwa, Remaja yang berisiko tinggi adalah remaja-remaja yang memiliki sifat pemuasaan segera, kurang mampu menunda keinginan, merasa kosong dan mudah bosan, mudah cemas, gelisah, dan depresif.
Pemahaman tentang kebiasaan merokok dan kecenderungan sifat kepribadian seseorang akan sangat membantu upaya menghentikan kebiasaan yang merugikan tersebut. Untuk pencegahan kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja. Orang tua serta guru memegang peranan besar untuk mengawasi, memberikan informasi yang benar dan yang terpenting tidak menjadi contoh perilaku individu yang ketagihan kebiasaan merokok.
GANGGU KESEHATAN JIWA
Merokok berkaitan erat dengan disabilitas dan penurunan kualitas hidup. Dalam sebuah penelitian di Jerman sejak tahun 1997-1999 yang melibatkan 4.181 responden, disimpulkan bahwa responden yang memilki ketergantungan nikotin memiliki kualitas hidup yang lebih buruk, dan hampir 50% dari responden perokok memiliki setidaknya satu jenis gangguan kejiwaan. Selain itu diketahui pula bahwa pasien gangguan jiwa cenderung lebih sering menjadi perokok, yaitu pada 50% penderita gangguan jiwa, 70% pasien maniakal yang berobat rawat jalan dan 90% dari pasien-pasien skizrofen yang berobat jalan.
Berdasaran penelitian dari CASA (Columbian University`s National Center On Addiction and Substance Abuse), remaja perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala-gejala depresi dibandingkan remaja yang tidak merokok. Para perokok aktif pun tampaknya lebih sering mengalami serangan panik dari pada mereka yang tidak merokok Banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok dan depresi merupakan suatu hubungan yang saling berkaitan. Depresi menyebabkan seseorang merokok dan para perokok biasanya memiliki gejala-gejala depresi dan kecemasan (ansietas).
Sebagian besar penderita depresi mengaku pernah merokok di dalam hidupnya. Riwayat adanya depresi pun berkaitan dengan ada tidaknya gejala putus obat (withdrawal) terhadap nikotin saat seseorang memutuskan berhenti merokok. Sebanyak 75% penderita depresi yang mencoba berhenti merokok mengalami gejala putus obat tersebut. Hal ini tentunya berkaitan dengan meningkatnya angka kegagalan usaha berhenti merokok dan relaps pada penderita depresi.
Selain itu, gejala putus zat nikotin mirip dengan gejala depresi. Namun, dilaporkan bahwa gejala putus obat yang dialami oleh pasien depresi lebih bersifat gejala fisik misalnya berkurangnya konsentrasi, gangguan tidur, rasa lelah dan peningkatan berat badan).
Nikotin sebagai obat gangguan kejiwaan Merokok sebagai salah satu bentuk terapi untuk gangguan kejiwaan masih menjadi perdebatan yang kontroversial. Gangguan kejiwaan dapat menyebabkan seseorang untuk merokok dan merokok dapat menyebabkan gangguan kejiwaan, walau jumlahnya sangat sedikit, sekitar 70% perokok tidak memiliki gejala gangguan jiwa.
Secara umum merokok dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi, menekan rasa lapar, menekan kecemasan, dan depresi. Dalam beberapa penelitian nikotin terbukti efektif untuk pengobatan depresi. Pada dasarnya nikotin memberikan peluang yang menjanjikan untuk digunakan sebagai obat psikoaktif. Namun nikotin memiliki terapheutic index yang sangat sempit, sehingga rentang antara dosis yang tepat untuk terapi dan dosis yang bersifat toksis sangatlah sempit.
Sehingga dipikirkan suatu bentuk pemberian nikotin tidak dalam bentuk murni tetapi dalam bentuk analognya. Namun, kerangka pemikiran pemberian nikotin sebagai obat tidaklah dalam bentuk kebiasaan merokok. Seperti halnya morfin yang digunakan sebagai obat analgesik kuat (penahan rasa sakit), pemberiannya harus dalam pengawasan dokter. Gawatnya, saat ini nikotin bisa didapatkan dengan bebas dan mudah dalam sebatang rokok, hal ini perlu diwaspadai karena kebiasaan merokok tidak lantas menjadi sebuah pembenaran untuk pengobatan gejala gangguan kejiwaan.
SISTIM REPRODUKSI
Studi tentang rokok dan reproduksi yang dilakukan sepanjang 2 dekade itu berkesimpulan bahwa merokok dapat menyebabkan rusaknya sistim reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas sampai usia dewasa
Pada penelitian yang dilakukan Dr. Sinead Jones, direktur The British Medical Assosiation’s Tobacco Control Resource Centre, ditemukan bahwa wanita yang merokok memiliki kemungkinan relatif lebih kecil untuk mendapatkan keturunan.
pria akan mengalami 2 kali resiko terjadi infertil (tidak subur) serta mengalami resiko kerusakan DNA pada sel spermanya. Sedangkan hasil penelitian pada wanita hamil terjadi peningkatan insiden keguguran. Penelitian tersebut mengatakan dari 3000 sampai 5000 kejadian keguguran per tahun di Inggris, berhubungan erat dengan merokok.
120.000 pria di Inggris yang berusia antara 30 sampai50 tahun mengalami impotensi akibat merokok. Lebih buruk lagi, rokok berimplikasi terhadap 1200 kasus kanker rahim per tahunnya.
WANITA MEROKOK, MENOPAUSE DINI
Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung, demikian laporan beberapa peneliti Norwegia.
“Di antara sebanyak 2.123 perempuan yang berusia 59 sampai 60 tahun, mereka yang saat ini merokok, 59% lebih mungkin mengalami menopause dini dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok,” kata Dr. Thea F. Mikkelsen dari University of Oslo dan rekannya.
Bagi perokok paling berat, resiko menopause dini hampir dua kali lipat. Namun, perempuan yang dulunya merokok, tapi berhenti setidaknya 10 tahun sebelum menopause, pada dasarnya kurang mungkin untuk berhenti menstruasi dibandingkan dengan perokok sebelum usia 45 tahun.
Ada bukti bahwa merokok belakangan dalam kehidupan membuat seorang perempuan lebih mungkin untuk mengalami menopause dini, sedangkan perokok yang berhenti sebelum berusia setengah baya mungkin tak terpengaruh, kata Mikkelsen dan timnya di dalam jurnal Online, BMC Public Health.
Mereka meneliti hubungan lebih lanjut dan menetapkan apakah menjadi perokok pasif juga mungkin mempengaruhi waktu menopause. Para peneliti tersebut mendapati bahwa hampir 10% perempuan memasuki menopause sebelum usia 45 tahun.
KEBIJAKAN PEMERINTAH
Menurut Menkessos, pertumbuhan yang sangat cepat ini membuat Indonesia diperkirakan akan mencapai rekor, terutama dengan berbagai masalah kesehatan yang cukup berat, di antaranya berkaitan dengan rokok. Sementara itu diakui Menkessos, larangan membatasi aktivitas merokok di tempat umum masih belum bisa dilakukan lebih tegas.
Meski PP nomor 81/1999 yang diperbarui dengan PP 38/2000 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan sudah diberlakukan, tetapi diakui pula, law enforcement-nya belum ada sehingga belum memiliki kekuatan.
detikcomTingginya target penerimaan negara dari cukai rokok yang mencapai Rp 17 triliun pada anggaran 2001 dinilai telah menyebabkan pemerintah tidak konsisten menegakkan PP No.38/2000 tentang pengamanan rokok bagi kesehatan.
Komisi VII DPR mendesak untuk mengatur masalah rokok itu dibuat dalam bentuk UU, sehingga masyarakat akan mempunyai posisi tawar yang cukup kuat. Disamping itu, DPR akan dapat melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemerintah maupun industri rokok.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan menindak tegas perusahaan rokok yang menayangkan iklan rokok di media elektronik di bawah pukul 21:30 waktu setempat. “Bila teguran ini tidak diindahkan, BPOM akan melakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya. Iklan rokok yang melanggar ketentuan PP No.81 tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan dan PP No.38 tahun 2000 tentang Perubahan Atas PP no 81 tahun 1999 akan dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp100 juta. Penerimaan cukai rokok pada tahun 2000 mencapai Rp 10,27 triliun, sedangkan belanja kesehatan akibat merokok sesuai data dari Ditjen POM Depkes pada tahun yang sama mencapai Rp 11 triliun.
BERHENTI MEROKOK
Beberapa alasan untuk berhenti merokok
1. Impotensi
Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis.
2. Wajah keriput
Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput.
3. Gigi berbercak dan nafas bau.
Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.
4. Anda dan di sekitar’ menjadi bau.
Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.
5. Tulang rapuh
Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.
6. Depresi
Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang saat seseorang menderita depresi. Itulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari ‘pelarian’ ke rokok.
7. Panutan yang buruk bagi anak.
Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.
8. Kebakaran
jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.
9. Sirkulasi darah yang buruk
Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambat transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.
10. Terkesan bodoh
Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.
TIGA HAL UTAMA
Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama :
ü Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.
ü Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.
ü Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika anda merasa terganggu.
STRATEGI BERHENTI MEROKOK
Berikut ini strategi-strategi yang dapat anda gunakan untuk berhenti merokok:
1. Rencanakan waktu berhenti
Rencanakan kapan anda akan berhenti merokok untuk selamanya. Waktunya mungkin saja beberapa hari ke depan atau 2 minggu lagi. Menjelang hari berhenti merokok itu, anda kurangi jumlah rokok yang dihisap setiap harinya.
2. Obat-obatan
Obat membantu mengurangi gejala-gejala berhenti merokok sampai efek terburuk terlewati. Anda mempunyai pilihan obat baik berdasarkan resep dokter maupun obat over-the-counter (tanpa resep dokter). Diskusikan pilihan tersebut dengan dokter anda.
3. Bantu diri anda sendiri
Dalam merencanakan dan menjaga keinginan anda untuk berhenti merokok, carilah informasi mengenai rokok dan penyakit yang ditimbulkan dari berbagai sumber terpercaya seperti American Cancer Society, American Lung Association, Centers for Disease Control and Prevention atau situs lokal seperti Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia ,Komite Nasional Penanggulangan Masalah Merokok. Bantulah diri anda dengan informasi yang meyakinkan anda untuk menjauh dari rokok setelah berhenti merokok.
4. Kelompok pendukung
Entah anda bertemu secara online atau sebuah kelompok pendukung. Carilah dukungan dari orang-orang yang juga berusaha untuk berhenti merokok.
5. Konseling
Konseling merupakan pertemuan tatap muka dengan dokter yang terpercaya, psikolog, perawat atau konselor. Forum ini akan membahas hal-hal apa saja yang menghalangi anda untuk berhenti merokok dan cara-cara untuk mengatasinya.
6. Cold turkey
Merupakan strategi dengan langsung berhenti merokok. Jika anda memilih cold turkey maka anda akan mengalami gejala-gejala putus rokok, seperti semua orang yang berhenti merokok seperti tidak sabar (restlessness), nafsu makan bertambah, mudah tersinggung.
Disarankan agar anda mencari bantuan saat anda berhenti merokok, baik itu berupa dukungan ataupun pengobatan.
7. Olahraga
Olahraga akan membantu anda mengatasi stres dan berat badan yang bertambah setelah anda berhenti merokok.
8. Ajak Sahabat/Keluarga Anda
Mintalah teman atau anggota keluarga yang tidak merokok untuk menyediakan waktu mereka jika anda mengalami masa-masa yang sulit.
9. Terapi alternatif
Beberapa perokok mencoba metode hipnotis atau akupuntur untuk membantu mereka berhenti merokok, meskipun tidak banyak yang terbukti berhasil. Namun, bila metode tersebut membuat anda berhenti merokok, berarti metode tersebut cocok dengan anda.
Untuk berhenti merokok, anda membutuhkan pendekatan personal. Apa yang berhasil untuk orang lain belum tentu berhasil pada anda
APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN?
Bila anda seorang perokok dan berencana ingin memiliki anak, berhentilah merokok sekarang juga! (Para ahli merekomendasikan setidaknya anda berhenti merokok sebulan sebelum terjadinya pembuahan). Berkonsultasilah dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk membantu menghilangkan kebiasaan merokok anda. Banyak sekali tehnik yang ditawarkan, carilah yang paling cocok untuk dilakukan.
Berikut ada 7 cara berhenti merokok yang kami anjurkan:
1. Bersihkan dan buang. Bersihkan dan buang semua rokok yang anda miliki.
2. Buat catatan dan peringatan. Tulis catatan seperti “Anda sekarang bukan perokok” dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda kunjungi – di tempat tidur, atas meja dsb.
3. Lakukan terus-menerus. Tetaplah berhenti merokok pada hari yang telah anda tentukan untuk berbuat demikian. Jangan terputus-putus melakukannya.
4. Pusatkan perhatian pada pekerjaan sehari-hari untuk mengalihkan keinginan merokok.
5. Berpikir positif. Pikirkan diri anda sebagai seorang yang bukan perokok. Apabila ada tawaran merokok dari teman, katakan kepada teman anda itu dengan tegas “Saya tidak merokok”.
6. Mintalah dukungan dari keluarga, kawan dekat dan rekan sekerja untuk membantu anda membuang kebiasaan merokok ini.
7. Melawan keinginan untuk merokok:
* Mengalihkan perhatian ketika anda ingin merokok. Katakan pada diri anda “Nanti!!” dan lakukan hal-hal positif lainnya.
* Menarik nafas panjang. Tarik nafas panjang selama lima detik dan lepaskan perlahan-lahan.
* Minum air yang banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh atau cola.
* Sibukkan diri anda dengan aktivitas. Ini penting supaya anda tidak selalu terpikir untuk merokok. Aktivitas yang bisa dilakukan misalnya berkebun, membaca buku dsb.
* Melakukan olahraga sekurang-kurangnya tiga kali seminggu selama 20 menit setiap sesi.
* Membasuh tangan atau mandi ketika anda ingin merokok.
* Kunyah sesuatu seperti permen karet, dsb.
* Berdoa semoga anda diberi kekuatan dan keinginan yang tetap untuk berhenti merokok
Pada awalnya berhenti merokok membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Jangan kaget bila ada tanda-tanda seperti mudah marah, sulit mengendalikan perasaan, kurang konsentrasi, gelisah, sulit tidur, batuk, penurunan denyut nadi, serta nafsu makan bertambah. Fase ini disebut fase withdrawal. Akan hilang sendiri setelah tiga sampai empat minggu.
sumber : http://ahyarwahyudi.wordpress.com

Senin, 03 Januari 2011

DEPRESAN

Obat Penenang [depresan]
Apakah obat penenang itu?
Obat penenang adalah depresan yang tergolong pada kelompok obat yang disebut 'benzodiazepine'. Obat-obat ini diresepkan oleh para dokter untuk mengurangi stres, kecemasan, untuk membantu orang tidur dan kegunaan kedokteran lainnya. Biasanya obat-obat ini berbentuk kapsul atau tablet. Beberapa orang menyalahgunakan obat penenang karena efeknya yang memabukkan.
Berbagai nama lainnya: Valium, Rohypnol, Mogadon, Librium, Lexotan, Ativan, BK, Koplo, pil anjing dll.
Di Indonesia beberapa obat penenang, khususnya yang dibeli di jalanan, dibuat secara ilegal. Berarti bahwa bahan-bahan pembuat pil serta kemurniannya tidak dapat dikontrol. Hal ini berbahaya karena meningkatkan kemungkinan bahwa si pemakai telah menelan bahan-bahan yang akan menimbulkan pengaruh buruk.
Pengaruh obat penenang terhadap tiap orang berbeda-beda tergantung besarnya dosis, berat tubuh, umur seseorang, bagaimana obat tersebut dipakai dan suasana hati si pemakai.
Apakah pengaruh langsung pemakaian obat penenang?
 Relaksasi/rasa santai.
 Pusing dan bingung.
 Berbicara tidak jelas atau tergagap.
 Pandangan kabur dan berbayang.
 Hilangnya daya ingat jangka pendek.
 Mabuk yang serupa dengan mabuk alkohol.
Pemakaian dosis tinggi dapat mengakibatkan hilangnya kesadaran atau koma.
Apa saja akibat jangka panjang pemakaiannya?
 Peningkatan berat badan.
 Sulit tidur.
 Nafsu makan lebih besar.
 Kehilangan ingatan.
 Sulit berpikir.
 Perubahan kepribadian.
 Gangguan seksual.
 Gangguan menstruasi pada wanita.
Pemakaian dosis tinggi setelah beberapa waktu dapat mengakibatkan kebingungan, kurangnya koordinasi, depresi dan bicara pelo.
Ketergantungan
Ketergantungan fisik dan psikologis dapat timbul setelah beberapa bulan pemakaian obat penenang. Pemakai yang tergantung secara psikologis merasa bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa obat penenang. Ketergantungan fisik timbul ketika tubuh seorang pemakai menyesuaikan diri dengan obat penenang.
Kecelakaan lalu lintas
Mengendarai kendaraan bermotor setelah menelan obat penenang sangat berbahaya. Obat penenang merusak penilaian dan mengurangi konsentrasi serta koordinasi. Lebih berbahaya lagi bila obat penenang ditelan bersamaan dengan alkohol atau obat-obat lain.
Kehamilan
Obat penenang yang dipakai dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Gangguan kemampuan belajar pada anak-anak dapat dikaitkan dengan pemakaian obat penenang. Obat penenang juga dapat diteruskan dari ibu ke bayinya melalui air susu ibu.
Mencampur Obat
Memakai obat penenang bersama dengan obat-obatan lain, termasuk alkohol, sangat berbahaya. Pengaruh obat meningkat dan kemungkinan akan menimbulkan pengaruh-pengaruh negatif yang tidak dapat diperkirakan, termasuk kematian.
Menangani masalah
Obat penenang kelihatannya dapat membuat sepertinya masalah-masalah hilang. Tetapi ketika si pemakai berhenti memakai obat penenang, masalah-masalah tetap ada dan dalam banyak kasus hanya akan bertambah parah karena sekarang pemakai menjadi kecanduan.
Ada banyak cara untuk menangani stres dan kecemasan tanpa memakai obat penenang.
 Diet yang sehat.
 Olahraga.
 Berbicara dengan seorang yang kamu percaya.
 Cari hobi/kegiatan di waktu luang.
Downers (depresan) menurunkan fungsi pusat sistem syaraf secara keseluruhan dan pada akhirnya memberi efek sedasi, relaksasi otot, membuat penggunanya mengantuk, dan bahkan koma (bila digunakan berlebihan). Tidak seperti uppers, yang biasanya bekerja melalui pelepasan dan perangsangan zat-zat kimia syaraf perangsang alami tubuh, obat-obatan atau narkoba yang masuk dalam kelompok depresan memproduksi efek mereka melalui serangkaian proses biokimiawi pada berbagai tempat di otak dan tulang punggung.
Beberapa depresan meniru cara kerja alami transmisi syaraf tubuh yang biasanya memberi rasa mengantuk atau inhibisi (misalnya endorfin, enkephalin, GABA), sementara yang lainnya langsung menekan/menurunkan area stimulator di otak. Tetapi ada juga yang bekerja dalam cara yang hingga kini belum dapat dipahami oleh para ilmuwan. Karena adanya variasi-variasi ini, depresan dikelompokkan menjadi beberapa kelas lagi berdasarkan penggunaan medisnya, kimianya, dan klasifikasi legalnya.
Dosis yang kecil memperlambat detak jantung dan pernafasan, menurunkan energi dan koordinasi otot, dan menumpulkan panca indera. Downers, khususnya opiat, dapat menyebabakan sembelit, mual, dan disfungsi seksual. Awalnya, dosis yang kecil dapat berfungsi seperti stimulan karena menurunkan inhibisi, tetapi dengan semakin banyak pemakaian dan semakin besar dosis yang dipakai, efek depresan secara menyeluruh mulai mendominasi, menumpulkan pikiran dan melambatkan tubuh. Jenis Downers tertentu juga dapat memunculkan eforia, atau suatu perasaan nyaman dan tenang.
Opium, Heroin, Kodein, Metadon, Percodan, Dilaudid, Demerol, dll. Barbiturat dan Benzodiazepine ( Valium, Librium, Xanax ), doriden, dll. Bir, anggur ( wine ), whisky, dan minuman campuran. Obat-Obatan lain yang juga digunakan sebagai downers adalah antihistamine, relaksan kerangka otot, dan bromide.
Opiat seperti heroin, morfin, dan kodein disuling dari opium poppy. Opioid seperti Demerol dan Davrol bersifat sintetis, diproduksi untuk meniru efek dari opat-opiat natural. Opiat dan Opioid dikembangkan sebagai penawar rasa sakit yang akut, mengobati diare, batuk, dan sejumlah penyakit lainnya. Kebanyakan penggunaan ilegal adalah untuk mendapatkan efek eforia, untuk menghindari rasa sakit, dan untuk menghindari terjadinya gejala putus obat yang menyakitkan.
Sedativa hipnotika merepresentasikan sejumlah besar zat kimia sintetisyang dikembangkan untuk merawat kegelisahan dan insomnia. Jenis yang pertama kali dibuat, barbiturat, dikembangkan pada tahun 1864 oleh Dr. Adolph Von Bayer. Sejak saat itu, ribuan mecam sedativa hipnotika berbeda seperti Valium, Doriden, Quaalude telah diciptakan. Semuanya memiliki efek samping yang beracun dan kecenderungan terjadinya ketergantungan sel-sel tubuh.
Alkohol, suatu produk natural dari gula tanaman atau kanji/zat tepung yang difermentasikan, mungkin merupakan obat psikoaktif tertua di dunia. Alkohol telah digunakan untuk berbagai penyembuhan medis, dari mensterilkan luka sampai mengurangi risiko serangan jantung. Alkohol juga telah digunakan untuk mengurangi stress dan menstimulasi seksualitas. Alkohol juga merupakan jenis obat paling menghancurkan di seluruh dunia dalam arti akibat-akibat buruknya bagi kesehatan, seperti sirosis pada liver, deteriorasi (kemerosotan) mental, ulcer (borok), impotensi; dan konsekwensi sosialnya, seperti kekerasan, kriminalitas, masalah-masalah yang berhubungan dengan perkawinan, absenteisme (ketidakhadiran), dan kecelakaan mobil. Di Amerika Serikat, misalnya, diperkirakan ada sekitar 15 juta alkoholik aktif atau preminum yang bermasalah. 4 Kelas minor depresan lainnya adalah skeletal muscle relaxants (relaksan kerangka otot), antihistamin, "sedative yang dijual bebas", dan obat-obatan lain yang mirip sedatif.
Relaksan kerangka otot yang bekerja terpusat ini sebenarnya merupakan depresan pusat sistem syaraf yang dikembangkan secara sintetis dan ditujukan pada area-area otak yang mengatur koordinasi dan aktivitas otot. Jenis obat ini digunakan untuk mengatasi ketegangan dan rasa sakit pada otot. Meskipun penyalahgunaan obat jenis ini jarang ditemukan, efek downer obat ini yang menyeluruh pada semua bagian pusat sistem syaraf menimbulkan reaksi yang menyerupai depresan lain yang sering disalahgunakan.
Antihistamin adalah obat-obatan sintetis, yang dikembangkan sekitar rahun 1930-1n dan 1940-an untuk mengatasi alergi, ulcer (borok), shock, bintik-bintik merah (gatal-gatal), mabuk kendaraan (motion sickness), dan bahkan gejala-gejala dari Penyakit Parkinson's (Parkinson's Disease). Selain menghambat pelepasan histamine, jenis obat ini menyeberangi rintangan/batasan darah-otak sehingga menimbulkan efek samping yang sangat kuat yang seringkali muncul, yaitu depresi (penurunan) pusat sistem syaraf, yang mengakibatkan orang yang mengonsumsinya jadi mengantuk. Ini menyebabkan antihistamin kadang-kadang dicari dan disalahgunakan oleh orang-orang yang ingin merasakan efek depresannya.
Yang termasuk jenis ini adalah obat-obatan seperti Vick's Formula 44, Antimo, Neozep, dll yang dijual secara bebas dan legal di apotek dan toko-toko, tanpa memerlukan resep dokter untuk mendapatkannya. Banyak merk obat yang telah dipasarkan sebagi obat tidur atau sedativa selama bertahun-tahun. Sedativa jenis ini, pertama kali digunakan sebagai depresan selama tahun 1880-an. Scopolamine dosis rendah, Antihistamin, Salisilat (bentuk alami dari aspirin), salisilamid, derivatif bromide, dan bahkan alkohol mengangkat komponen penenang aktif yang ada dalam obat-obatan ini. Seperti obat-obatan downer lainnya, produk-produk ini terkadang juga disalahgunakan karena efek depresannya.
Apa saja jenis narkoba ?OBAT-OBATAN MENYERUPAI SE
Pada dasarnya narkoba digolongkan dalam 4 kelompok, yaitu: 1). Narkotika, terutama opiat atau candu, 2). Halusinogenik, misalnya ganja atau marijuana, 3). Stimulan, misalnya ecstasy dan shabu-shabu, 4). Depresan, misalnya obat penenang.

Masing-masing kelompok mempunyai pengaruh tersendiri terhadap tubuh dan jiwa penggunanya. Opiat, yang menghasilkan heroin atau “putauw” menimbulkan perasaan seperti melayang dan perasaan enak atau senang luar biasa, yang disebut euforia. Tetapi ketergantungannya sangat tinggi dan dapat menyebabkan kematian.
bahan yang tergolong depresan menimbulkan pengaruh yang bersifat menenangkan. Depresan atau yang biasa disebut obat penenang, dibuat secara ilmiah di laboratorium. Berdasarkan indikasi yang benar, obat ini banyak digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Dengan obat ini, orang yang merasa gelisah atau cemas misalnya, dapat menjadi tenang. Tetapi bila obat penenang digunakan tidak sesuai dengan indikasi dan petunjuk dokter, apalagi digunakan dalam dosis yang berlebihan, justru dapat menimbulkan akibat buruk lainnya.
Pengguna depresan atau obat penenang merasa lebih tenang sehingga lebih berani melakukan hubungan seksual, bahkan dengan siapa saja. Karena itu mereka beranggapan fungsi seksualnya lebih baik setelah menggunakan depresan. Jadi pengakuan mereka sebenarnya adalah pengakuan palsu yang tidak mereka ketahui. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah proses gangguan fungsi seksual dan reproduksi. Di samping itu, tentu mereka akan mengalami ketergantungan terhadap narkoba dengan segala akibat buruknya, sampai pada kematian.
Jenis Narkoba menurut efeknya
Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:
Salah satunya yakni Depresan, Depresan yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda,dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.


Depresan Saraf Pusat

Berikut adalah daftar obat-obatan Depresan Sistem Saraf Pusat Daftar obat-obatan ini merupakan update terbaru.

Amitripthylin
Nama Dagang Amitripthylin
Golongan Neuroleptikum/Trankuilizer,Minor
Isi 25 mg
Komposisi Amitripthyline Hidroclorida
PBF Indo Farma


Analsik
Nama Dagang Analsik
Golongan Analgetikum & Antipyretik
Isi 500 mg
Komposisi Diazepam
PBF Sanbe


Analsik
Nama Dagang Analsik
Golongan Analgetikum & Antipyretik
Isi 2 mg
Komposisi Metampiron
PBF Sanbe


Artane tab
Nama Dagang Artane tab
Golongan Antiparkinson
Isi 2 mg
Komposisi Trihexyphenidil Hcl
PBF Lederle


Ativan 0,5
Nama Dagang Ativan 0,5
Golongan Neuroleptikum/Trankuilizer,Minor
Isi 0,5 mg
Komposisi Loprazepam
PBF Wyeth




Hal ini karena otak manusia demikian hebatnya, sehingga jika orang menggunakan salah satu dari golongan depresan, bisa saja efek halusinasi timbul. Hal ini akibat dari tertekannya fungsi otak bagian tertentu, sehingga bagian otak yang lain menjadi lebih aktif dan halusinasi timbul.
Pil-pil penenang golongan benzodiazepam, menimbulkan efek di otak dengan memengaruhi neurotransmitter GABA yang bertanggung jawab akan sadar-tidaknya manusia dan juga pada reseptor yang mendatangkan rasa nyaman.
Jika pemakaian obat ini diteruskan sampai empat minggu tanpa pengawasan, biasanya setelah dihentikan akan muncul gejala putus zat dan akan berdampak timbulnya toleransi zat, perilaku adiksi pada pengguna.
Pada penggunaan golongan opiat (misal heroin), yang dipengaruhi adalah reseptor di otak yang bertanggung jawab pada timbulnya rasa nyeri, rasa nyaman dan juga reseptor kesadaran.
Pemakaian obat ini selama dua minggu terus-menerus, akan berdampak timbulnya toleransi zat, perilaku adiksi dan gejala putus zat.
Obat penenang (depresan), obat yg mempengaruhi ingatan
mengurangi kesadaran dan intensitas reaksi terhadap rangasangan sekelilingnya,
contoh : alkohol, anestesi, barbiturat, opium

ALKOHOL
Minuman-minuman alkohol mengandung obat yang bernama ethanol. Alkohol adalah obat yang kuat sebagai depresan dan bukan stimulan seperti yang diperkirakan banyak orang. Alkohol memperlambat aktifitas di beberapa bagian otak dan sistem syaraf.

Meminum alkohol dalam dalam jumlah besar dalam jangka waktu tertentu dapat mengakibatkan, sakit kepala, rasa mual, gemetar dan muntah-muntah. Karena alkohol mempengaruhi penilaian, konsentrasi, penglihatan dan koordinasi, minum alkohol sangat biasa menyebabkan kecelakaan, terutama kecelakaan mobil dan mati tenggelam. Alkohol dapat mematikan dengan mengganggu kendali otak terhadap pernafasan, tetapi biasanya orang pingsan sebelum hal ini terjadi.

Siapa saja yang meminum banyak alkohol, secara teratur, dalam jangka waktu tertentu, kemungkinan besar akan mengalami beberapa masalah fisik, emosional dan sosial yang berkaitan dengan alkohol. Kerusakan terhadap beberapa organ tubuh dapat terjadi dan permanen.
Akibat-akibat yang tejadi karena menggabungkan obat-obatan yang berbeda tidak bisa diperkirakan, Mencampur alkohol dengan obat-obatan lain dapat meningkatkan pengaruh dari semua obat-obatan yang dipakai. Meminum alkohol bersamaan dengan obat-obatan depresan lainnya seperti obat penenang, obat tidur atau ganja dapat berakibat fatal karena sistem syaraf pusat dibanjiri oleh depresan yang dapat mematikan kerja otak dan jantung. Termasuk depresan, efek terhadap otak, tak sadar, maupun tak sensitive thd rasa sakit.
Efek depresan ( obat penenang ) ;
Depresan atau lebih dikenal sebagai obat penenang akan mengganggu metabolisme hormone testosteron jika digunakan secara berlebihan,
For man: Mengakibatkan penurunan dorongan seksual dan disfungsi ereksi. Kalo akibat ini timbul, justru bukan ketenangan yang didapat, melainkan menjadi semakin gelisah dan kecewa.
For woman: Terjadi angguan menstruasi, menurunnya dorongan seksual dan mengalami hambatan dalam mencapai orgasme.

Obat depresi/ antidepresan/ anti depresi adalah obat yang digunakan untuk membantu orang yang mengalami depresi. Banyak orang depresi membaik dengan pengobatan obat-obat depresi yang ada.

Bagaimana oat depresi / antidepresan bekerja ?
Sebagian besar antidepressant dipercaya bekerja dengan memperlambat pembuangan suatu zat-zat kimia di dalam otak. Zat kimia ini disebut neurotransmitter. Neurotransmiter dibutuhkan untuk fungsi normal otak. Antidepresan membantu orang depresi dengan memperbanyak zat kimia alami yang tersedia di dalam otak.



Gambar; Otak penderita depresi

Berapa lama harus minum obat depresi ?
Antidepresan umumnya diminum selama 4 hingga 6 bulan. Pada beberapa kasus, pasien dan dokternya memutuskan untuk menggunkan antidepresan lebih lama.

Golongan obat depresi / antidepresan
Antidepresan digolongkan berdasrkan zat kimia di otak yang dipengaruhinya.
Obat depresi terbagi dalam golongan sebagai berikut :
1. Golongan penghambat pelepasan selektif Serotonin
Citalopram, Fluoxetine, Paroxetine, Sertraline, Fluvoxamine. Golongan obat depresi ini lebih sedikit efek sampingnya disbanding yang lain. Efek samping dari obat ini dalah mulut kering, mual, kecemasan, insomnia, masalah seksual dan sakit kepala.
2. Golongan Trisiklik
Amitriptyline, Imipramine, Nortriptyline, Clomitramine. Obat depresi golongan ini biasanya menyebabkan mulut kering, tremor ringan, detak jantung cepat, konstipasi, mengantuk, dan bertambah berat badan. Khususnya pada penderita yang lebih tua, dapat menyebabkan kebingungan, menjadi lambat atau terhenti sewaktu berkemih, pingsan bila tekanan darah rendah, dan koma. Pada pria dapat mengalami kesulitan untuk mempertahankan ereksi, atau gagal ejakulasi. Golongan ini sangat berbahaya bila overdosis.
3. Golongan penghambat pelepasan Serotonin dan Norepineprin
Venlafaxine, Duloxetine. Efek samping mirip dengan golongan penghambat pelepasan selektif Serotonin, tetapi Venlafaxine tidak direkomendasikan pada penderita tekanan darah tinggi.
4. Golongan penghambat pelepasan Norepineprin dan Dopamin
Bupropion, belum tersedia di Indonesia.
5. Golongan kombinasi penghambat pelepasan dan reseptor blocker
Trazodone dan Nefazodone, belum tersedia di Indonesia, tetapi Maprotiline dan Mirtazpine sudah tersedia.
6. Golongan penghambat Monoamin oksidase Moclobemide
Golongan ini sudah jarang diresepkan sekarang ini. Golongan ini dapat menyebabakan tekanan darah tinggi yang berbahaya jika anda makanan yang mengandung Tyramine. Jika anda setuju untuk minum obat golongan obat ini dokter anda akan memberikan daftar makanan yang harus dihindari.
7. Golongan Tetrasiklik
Amoxapine, maprotiline.
8. Lainnya ; Tianeptine, mempunyai struktur mirip trisiklik dan bekerja dengan meningkatkan pengambilan serotonin secara selektif.
Jika anda mempunyai masalah detak jantung, ada baiknya anda tidak minum semua golongan antidepresan.

Apakah antidepresan mempengaruhi pengobatan atau obat lainnya ?
Antidepresan dapat memberikan efek pada banyak obat lainnya. Jika anda ingin minum obat depresi, beritahu dokter anda tentang semua obat yang anda konsumsi termasuk obat OTC dan suplemen. Tanyakan ke dokter anda jika nada minum obat tertentu secara teratur apakah dapat menimbulkan masalah bila dikombinasi dengan antidepresan.

NARKOBA

EKSTASI

Diproduksi secara illegal di laboratorium dan dibuat dalam bentuk tablet dan kapsul. Ekstasi akan mendorong tubuhmu untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuhmu sendiri. Dan akibat aktivitas yang berkepanjangan dan yang berlebihan ini, maka tubuhmu akan mengalami kekurangan cairan.

Ada beberapa pemakai ekstasi yang akhirnya meninggal dunia karena terlalu banyak minum akibat rasa haus yang amat sangat.Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ekstasi. Zat-zat ini menyebabkan munculnya suatu reaksi yang buruk pada dirimu. Dan dalam beberapa kasus, reaksi dari zat-zat ini akan menimbulkan kematian. Pengguna ekstasi sering harus minum obat-obatan lainnya untuk menghilangkan reaksi buruk yang timbul pada dirinya. Dan hal ini menyebabkan denyut nadimu menjadi cepat, serta akan menimbulkan paranoia dan halusinasi.

Akibat lainnya dari penggunaan ekstasi ini adalah : timbulnya diare, rasa haus yang amat sangat, hiperaktif, sakit kepala dan pusing-pusing, gemetar tak terkontrol, denyut nadi yang sangat cepat, mual dan muntah, serta kehilangan selera makan. Ekstasi dikenal dengan sebutan inex, I, kancing, dll

HEROIN

Adalah suatu jenis obat-obatan yang sangat kuat dan membuat seseorang menjadi sangat ketagihan. Heroin biasanya terdapat dalam bentuk serbuk atau larutan. Jenis heroin yang popular di Indonesia adalah putauw (heroin kelas 5 atau 6 ). Jika kamu mencoba memakai heroin, maka heroin tersebut dengan sangat cepat akan “mengikat” dirimu, baik secara fisik maupun secara mental, yang mengakibatkan kesakitan dan kejang-kejang saat tubuhmu tidak lagi mendapat pasokan. Heroin akan membuat dirimu menjadi bodoh dan lemas, merusak kemampuan konsentrasi dan perhatian terhadap kehidupan yang normal. Banyak pemakai heroin yang mati karena overdosis.

Tanda-tanda dari seseorang yang sedang ketagihan adalah : kesakitan dan kejang-kejang, keram perut dan menggelepar, gemetar dan muntah-muntah, hidung berlendir, mata berair, kehilangan nafsu makan, kekurangan cairan tubuh. Heroin disebut juga dengan nama : putauw, putih, bedak, PT, etep, dll.
AMPHETAMINE

Adalah sejenis obat-obatan yang biasanya berbentuk pil, kapsul dan serbuk yang dapat memberikan rangsangan bagi perasaaan manusia. Salah satu jenis amphetamine, yakni methamphetamine, sering menjadi terikat secara mental kepada obat-obatan ini. Tingkah laku yang kasar dan tak terduga, merupakan hal biasa bagi pemakai kronis.

Jika kamu menggunakan amphetamine, maka amphetamine ini akan merangsang tubuhmu melampaui batas maksimum dari kekuatan fisikmu. Dan kamu akan tetap merasa sangat aktif walaupun sebenarnya tubuhmu sudah sangat lelah. Apabila tubuhmu tidak dapat lagi menanggung beban ini, maka kamu dapat jatuh pingsan dan dapat mati karena kelelahan. Jika kamu menggunakan amphetamine ini, maka hidupmu akan berakhir dalam suatu dunia yang sepi, terpisah dari orang lain, sering melihat dan melihat hal yang aneh-aneh, dan hubunganmu dengan keluarga dan teman-teman akan menjadi rusak.

Akibat-akibat lainnya jika kamu menggunakan obat-obatan ini adalah : penurunan berat badan, ketakutan, kelihatan seperti kurang tidur, tekanan darah tinggi, denyut nadi yang tidak beraturan, paranoia yang mendalam, pingsan karena kelelahan yang amat sangat. Amphetamine dikenal juga dengan sebutan “Amphet”. Jenis-jenisnya adalah ekstasi, speed, whiz, dll. Jenis-jenis metamphetamine adalah : ice, shabu-shabu, dll.
SHABU-SHABU

Adalah nama popular untuk Metamphemine. Bentuknya seperti kristal, tidak berbau dan tidak berwarna. Karena itulah sering disebut “ice”. Shabu-shabu mengakibatkan efek yang sangat kuat pada system syaraf kamu. Pemakai shabu-shabu secara mental akan bergantung pada zat ini dan penggunaan yang terus menerus dapat merusakan otot jantung dan bahkan menyebabkan kematian. Zat ini mendorong tubuh kamu melampaui ambang batas kekuatan fisikmu. Juga membuat kecanduan secara psikologis karena merangsang aktivitas kimia otak yang menyebabkan pemakainya merasa “fly” dengan perasaan enak sementara berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan yang luar biasa. shabu-shabu sangat berbahaya karena prilaku yang menjrus pada kekerasan merupakan efek langsung dari penggunannya. Bahkan sering menyebabkan impoten. Over dosis dari shabu-shabu juga mengakibatkan kerusakan usus dan ginjal dan bahkan kematian.

Efek : berat badan menyusut, impoten, kejang-kejang, halusinasi, paranoid, kerusakan usus ginjal, kerusakan jantung, serangan jantung dan kematian.
Nama lain untuk shabu-shabu : kristal, ubas, SS, mecin, dll.
GANJA

Atau cannabis akan mengikat pikiranmu dan dapat membuatmu menjadi ketagihan. Ganja mengandung sejenis bahan kimia yang disebut delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) yang dapat mempengaruhi suasana hati manusia dan mempengaruhi cara orang tersebut melihat dan mendengar hal-hal disekitarnya. Orang bilang memakai sekali-sekali tidak akan bikin katagihan. Ganja dianggap narkoba yang aman dibandingkan dengan putauw atau shabu. Kenyataannya sebagian besar pecandu narkoba memulai dengan mencoba ganja.Jika kamu menggunakan ganja, maka pikiranmu akan menjadi lamban dan kamu akan nampak bodoh dan membosankan. Ganja akan mempengaruhi konsentrasi dan ingatanmu. Akibatnya kemampuan belajarmu menjadi menurun. Dan seringkali, para pengguna ganja akan mencari obat-obatan yang lebih keras dan lebih mematikan.





Akibat-akibat lainnya yang dapat terjadi jika kamu menggunakan ganja adalah : kehilangan konsentrasi,meningkatnya denyut nadi, keseimbangan dan koordinasi tubuh yang buruk, ketakutan dan rasa panik, depresi, kebingungan dan halusinasi.
Ganja dikenal juga dengan sebutan : mariyuana, cimeng, hash, rumput/grass, dll.
INHALEN

Dalam narkoba terdapat sejenis zat yang bernama inhalen (sejenis lem), sebagaimana yang terdapat pada lem dan pengencer cat (thinner). Dan biasanya, penggunaan inhalen ini dilakukan dengan cara dihirup. Penggunaan inhalen ini akan merusak pertumbuhan dan perkembangan otot,syaraf, dan organ tubuhmu yang lain. Bahkan kematian mendadak seperti tercekik (Sudden Sniffing Death-SSD), dapat terjadi saat kamu menghirup inhalen ini.

Menghirup larutan narkoba/inhalen sambil menggunakan obat-obat anti depresi, seperti obat penenang, obat tidur atau alkohol akan meningkatkan resiko overdosis dan dapat mematikan. Jika kamu menghirup narkoba/inhalen, maka aktifitas yang normal saja, seperti berlari atau berteriak, dapat mengakibatkan kematianmu, akibat gagal jantung.

Akibat-akibat lainnya dari menghirup narkoba/inhalen adalah : kehilangan ingatan, tidak dapat berpikir, mudah berdarah dan memar, kerusakan system saraf utama, kerusakan hati dan ginjal,sakit maag, sakit pada waktu buang air kecil, kejang-kejang otot dan batuk-batuk.
TEMBAKAU

Tembakau berasal dari tanaman nicotiana tabacum. Meskipun banyak orang merokok karena mereka percaya bahwa rokok dapat menenangkan syaraf, merokok justru memicu pengeluaran epinephrine, hormon yang menciptakan suatu stress psikologis pada perokok, bukan relaksasi. Ketika rokok dihisap, nikotine diserap oleh paru-paru dan dibawa dengan cepat ke dalam aliran darah, dimana ia berputar ke seluruh otak. Nikotin berpengaruh langsung pada jantung untuk mengubah detak jantung dan tekanan darah, mengakibatkan tekanan darah tinggi, serangan jantung dan penyakit pembuluh darah lainnya seperti aneurism (pelebaran pembuluh darah yang tidak wajar). Ia juga berperan pada syaraf yang mengatur respirasi untuk mengubah pola pernafasan.



Pada konsentrasi tinggi, nikotin adalah mematikan, bahkan setetes nikotine yang dimurnikan pada lidah dapat membunuh seseorang. Nikotine sangat mematikan sampai-sampai telah digunakan sebagai pestisida selama berabad-abad.

Kecanduan rokok adalah penyebab dari sepertiga dari semua kanker, terutama kanker paru-paru. Tingkat kematian keseluruhan perokok yang disebabkan kanker adalah dua kali lebih tinggi dari bukan perokok, sementara perokok berat empat kali lebih tinggi dari bukan perokok.. Satu per lima kematian karena penyakit jantung diakibatkan merokok. Perokok pasif/sekunder juga meningkat resikonya dalam penyakit-penyakit yang sama.

Rokok juga berperan sebagai gerbang utama untuk penyalahgunaan obat-obatan bentuk lain. Sepertiga anak muda yang hanya mencoba-coba pada akhirnya menagih pada umur 20. Perokok dewasa-muda 100 kali lebih mungkin untuk menghisap ganja dan menggunakan obat-obatan lain seperti kokain dan heroin di masa depannya. Merokok khususnya berbahaya untuk remaja karena tubuh mereka masih berkembang dan berubah dan bahan-bahan kimia dalam rokok dapat mempengaruhi proses ini.
ALKOHOL

Minuman-minuman alkohol mengandung obat yang bernama ethanol. Alkohol adalah obat yang kuat sebagai depresan dan bukan stimulan seperti yang diperkirakan banyak orang. Alkohol memperlambat aktifitas di beberapa bagian otak dan sistem syaraf.

Meminum alkohol dalam dalam jumlah besar dalam jangka waktu tertentu dapat mengakibatkan, sakit kepala, rasa mual, gemetar dan muntah-muntah. Karena alkohol mempengaruhi penilaian, konsentrasi, penglihatan dan koordinasi, minum alkohol sangat biasa menyebabkan kecelakaan, terutama kecelakaan mobil dan mati tenggelam. Alkohol dapat mematikan dengan mengganggu kendali otak terhadap pernafasan, tetapi biasanya orang pingsan sebelum hal ini terjadi.

Siapa saja yang meminum banyak alkohol, secara teratur, dalam jangka waktu tertentu, kemungkinan besar akan mengalami beberapa masalah fisik, emosional dan sosial yang berkaitan dengan alkohol. Kerusakan terhadap beberapa organ tubuh dapat terjadi dan permanen.

Akibat-akibat yang tejadi karena menggabungkan obat-obatan yang berbeda tidak bisa diperkirakan, Mencampur alkohol dengan obat-obatan lain dapat meningkatkan pengaruh dari semua obat-obatan yang dipakai. Meminum alkohol bersamaan dengan obat-obatan depresan lainnya seperti obat penenang, obat tidur atau ganja dapat berakibat fatal karena sistem syaraf pusat dibanjiri oleh depresan yang dapat mematikan kerja otak dan jantung.

BAGAIMANA MENGENALI TANDA TANDA PENYALAHGUNAAN OBAT-OBATAN
Mata merah
Hidung dan mata terus menerus berair
Perubahan perasaan tiba-tiba
Perilaku tidak wajar atau tidak biasa
Pergaulan yang berbeda
Perilaku tidak ramah
Kegiatan di luar sekolah berkurang
Interaksi dengan keluarga sedikit
Sangat malas
Mencuri
Kehilangan nafsu makan
Rasa mual
Gelisah
Apa itu ganja?
Ganja dapat dikategorikan sebagai depresan (obat yang mempengaruhi sistem saraf dengan memperlambat kegiatan di dalam otak) dan "halusinogen" (menimbulkan halusinasi). Ganja terbuat dari daun tanaman kanabis. THC (Delta 9 tetrahydrocannibinol) adalah salah satu dari 400 bahan kimia yang ditemukan di dalam ganja. THC-lah yang menyebabkan pengaruh yang mengubah suasana hati. Kadar THC yang terdapat pada ganja yang beredar, semakin hari semakin meningkat.

Ganja (kanabis) mempunyai beberapa bentuk. Ganja biasanya berbentuk dedaunan seperti tembakau berwarna hijau. Hashish atau minyak hashish merupakan bentuk ganja yang lebih kuat. Hashish adalah getah pohon ganja dan dijual dalam bentuk minyak atau kubus padat kecil.

Nama-nama lain: gele, daun, cimeng, dll.